Sunday, April 28, 2013

Syarat-syarat menghafal Al Quran (1)


Assalaamu'alaikum Wrwb..
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT,

Semoga kita senantiasa dalam lindungan Nya... Aamiin..
Di posting sebelumnya, saya menulis bahwa saya akan menceritakan asal mulanya saya senang berjamaah lima waktu di masjid..Tapi saya rasa, cerita itu bisa menunggu...Saya pikir lebih baik saya menulis mengenai syarat-syarat untuk menghafal Al Quran terlebih  dahulu, agar anda yang terinspirasi ingin mulai menghafal Al Quran dapat segera memulainya...

 Baiklah... Bismillaahirrohmaanirrohiiim..


1. Niat 

Niatkan menghafal Al Quran semata-mata karena mengharapkan ridho Allah SWT, bukan karena ingin dibilang 'alim, sholeh, atau karena ingin dikagumi orang lain. 

Pasang niat yang kuat... "Aku menghafal Al Quran karena Allah SWT".

Niat ini sangat kuat hubungannya dengan motivasi anda dalam menghafal Al Quran. Apa motivasi anda? Saya akan mengutip sebuah hadits mengenai keutamaan penghafal (hafidz) Al Quran kepada anda, agar anda semakin semangat untuk segera memulai menghafal Al Quran.


Dari  Buraidah Al Aslami RA, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: 
"Pada hari kiamat nanti, Al Qur'an akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Qur'an akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?". Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Qur'an berkata; "saya adalah kawanmu, Al Qur'an yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Qur'an tadi diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Qur'an. "Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil). (HR Ahmad).


Niat awal saya adalah hanya ingin menambah satu surat , namun setelah mengetahui hadits ini, timbul lah keinginan yang sangat besar...


Ternyata hafidz Quran memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa di akhirat nanti, dan bukan hanya si penghafal saja yang diberi keistimewaan, namun kedua orang tuanya juga.
Siapapun anda, jika anda punya niat yang kuat, anda pasti bisa!


Coba perhatikan gambar di samping,
perhatikan  saya (kaos biru), foto ini diambil tahun 90an, bersama band 
saya yang beraliran DEATH METAL, yang bernama "MORBID SATAN" .. Seram banget ya namanya.. hehehe









Bersama drum kesayangan saya... Main drum sudah jadi hobby saya sejak usia 16 tahun.








Foto di samping, diambil pada bulan Juni 2012, saat shooting iklan sebuah acara pencarian bakat musik tingkat nasional, di mana saya juga sebagai seorang juri.







Melalui foto-foto di atas, saya hanya ingin menyampaikan bahwa sekali lagi, apapun latar belakang anda, anda bisa jadi hafidz Quran, asal anda punya niat, mau berusaha dan berdoa kepada Allah SWT...

Rasulullah SAW bersabda " Sesungguhnya Allah tidak melihat tubuh dan bentuk rupa kalian, tetapi Ia melihat hati dan amal kalian" (HR Muslim)

Jika anda sehari-hari tidak pakai baju koko atau gamis, pakai lobe dan berjanggut panjang... bukan berarti anda tidak bisa jadi hafidz Quran.. 
BISA!!!.. asal anda punya niat, usaha, dan doa.... Inya Allah anda bisa.. Tapi ingat ya... jauhi laranganNya, kerjakan perintahNya. 

Selanjutnya..
Mari kita lihat QS Al Qomar ayat 17, 22, 32, 40
“Dan sungguh telah Kami mudahkan Al Quran untuk dipelajari (dihafal) , maka adakah orang yang mau mempelajari (menghafal) nya?”

Ayat ini diulang-ulang sampai empat kali oleh Allah SWT dalam satu surat... 
Saat pertama kali membaca ayat ini, saya merasa... "wah.. kok gak enak banget ya sama Allah... udah digampangin, dikasih tahu berulang-ulang, tapi masih cuek juga...astaghfirullaah.."

Kalau begitu, apa sih motivasi saya dalam menghafal Al Quran?

Pertama; Saya sering berfikir... sampai kapan ya saya hidup di dunia ini?
Kapan saya mati? Bagaimana saya mati? Dan apakah bekal saya sudah cukup untuk menghadapi mati?
Saya berharap hafalan Al Quran saya dapat menjadi bekal yang menemani saya selama di alam kubur, menunggu dibangkitkan. Saya pernah mendengar hadits nya, tapi saya cari-cari belum ketemu.

Kedua; Saya ingin menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada ayah dan ibu saya. Saya merasa, sewaktu mereka hidup, saya belum bisa berbuat baik kepada mereka, maka sekarang lah saatnya saya membalas budi mereka.
Setiap kali saya membaca Al Quran baik dengan binnazhor (melihat mushaf), atau pun bilghoib (tanpa melihat mushaf), selalu bacaan tersebut tidak lupa saya niatkan sebagai hadiah untuk ayah ibu saya, mudah-mudahan Allah berkenan... Aamiin ya rabbal 'aalamiin..

Ketiga; Saya ingin anak-anak saya menjadi hafidz Quran, untuk itu saya harus bisa menjadi hafidz Quran juga. Saya ingin menjadi contoh yang baik bagi anak-anak saya.
Kalau tidak mampu 30 juz, yaa minimal juz 30 lah.. hehehe
Ajaklah anak anda , bukan hanya menyuruh..
"Nak.. ngaji yuk sama ayah.."  bukan   " Kamu ngaji sana..!"
Anak sulung saya, Razan (6 tahun)  sudah mulai menghafal Al Quran sejak umur 3 tahun.
Setiap hari, kata demi kata, saya rutin mengajarinya dengan metode talaqqi; yaitu saya baca, lalu dia ulangi.. begitu terus.
Walaupun dia belum bisa baca Al Quran, namun hafalannya sudah mencapai 30 surat Juz 'amma. Jauh lebih baik dari ayahnya , yang saat berumur 34 tahun, hanya 12 surat.. Alhamdulillaah.. Terimakasih yaa Allah..

Keempat; Saya ingin mati dalam keadaan yang baik (Khusnul Khotimah).
Seorang Hafidz harus mengulang hafalannya setiap hari. Tidak ada waktu yang terbuang tanpa mengingat Al Quran, saya ingin ketika saya mati nanti, saya sedang mengucapkan ayat-ayat Allah...
Coba kita perhatikan, banyak orang yang mati dalam keadaan melakukan hal-hal yang dia sukai... ada yang mati ketika main bola, main tenis, mendaki gunung, balap motor, sampai yang maksiat juga banyak...
Saya berharap, mudah-mudahan Allah juga mencabut nyawa saya ketika saya sedang melakukan hal yang saya sukai, yaitu membaca/menghafal Al Quran... AAAmiiin ...

Kelima; Saya ingin mendapat petunjuk agar selamat dunia dan akhirat.
Ibarat jika anda beli HP baru, mungkin tanpa baca manual book nya, anda bisa menyalakan HP tersebut, membuat panggilan, SMS , dan lain-lain.
Tapi, jika anda membaca manual book nya secara terperinci, bahkan hafal, pasti anda akan dapat menggunakan HP tersebut dengan maksimal, dan kemungkinan besar HP tersebut juga akan lama umurnya.
Nah... bagaimana dengan manusia?
Kita ini punya manual book.. yaitu Al Quran... memang.. tanpa Al Quran kita bisa hidup, tapi sudah pasti tidak maksimal, tidak jelas arah dan tujuannya, bahkan bisa-bisa hidup kita hancur.
Bagaimana kita bisa selamat kalau kita tidak pernah mempelajari manual book kita sendiri, yaitu Al Quran?

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT... 
Demikianlah sharing saya kali ini,  berdasarkan pengalaman hidup  dan ilmu pengetahuan saya sangat terbatas...
Mohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan kata..
Insya Allah di posting berikutnya akan saya lanjutkan pada point ke dua dan seterusnya.. 

Wassalaamu'alaikum...










Wednesday, April 24, 2013

Hafidz Quran di Jalan


Assalaamu’alaikum…

Alhamdulillah… Saya masih dapat menulis blog ini, dengan segala keterbatasan saya.. Semoga Allah memberi ridho Nya kepada kita semua … Aamiin…

Setelah berhasil menghafal surat Al Kautsar, saya lanjutkan dengan surat Al Falaq , lalu setelah hafal, saya lanjutkan lagi dengan surat Al Lahab, begitulah terus menerus saya lakukan.

Saya menghafal Al Quran di mana saja, bahkan beberapa waktu saya pernah menghafal ketika sedang di kamar mandi, sampai saya tahu, bahwa haram hukumnya membaca Al Quran di kamar mandi… Astaghfirullaah….
Maklumlah… saya ini bukan lulusan pesantren, ngaji di madrasah saja tidak pernah.. ilmu agama saya minim.. 

Yang saya punya hanya semangat dan kemauan untuk belajar menghafal Al Quran..
Ada semacam dorongan yang sangat besar di dalam hati saya.. yang saya tidak bisa jelaskan…
Mungkin ini adalah hasil doa ayah dan ibu saya saat mereka hidup, agar saya jadi anak yang soleh..

Demikianlah … ayat demi ayat saya hafal, siang dan malam , pagi dan  petang… di masjid, rumah, dan di mobil.. ya.. di mobil , Alhamdulillah, kebetulan saya punya driver , namanya Sobri… ya.. sesuai namanya dia sangat sabar setiap hari mendengarkan suara saya yang pas-pasan ini melantunkan ayat-ayat suci di mobil… Barokallahu fiik yaa Sobri …  Semoga Allah memberkahi mu ya Sobri… Untung aja suara saya pas-pasan , kalo suara saya seperti Imam Sudais ( Ketua Imam Masjidil Haram ) , bisa-bisa dia jadi ngantuk… hehehe…

Ini pernah terjadi pada saya.. Suatu saat saya menyetir mobil sendiri dari Bogor, dan saat itu saya sedang mendengarkan MP 3 Imam Sudais, di pintu tol Cibubur,  saat antri membayar tol, mungkin karena enaknya suara sang Imam, tiba-tiba saya tertidur sesaat, padahal itu siang bolong, jadilah mobil saya menabrak mobil di depan… Alhamdulillah tidak ada yang cedera, cuma penyok sedikit saja…

Saya sangat sering membaca Al Quran di mobil , terutama saat pergi ke kantor dan pulang dari kantor… kemacetan di Jakarta seperti menjadi berkah terselubung buat saya… makin macet… makin lama di jalan… makin banyak hafalan saya… Alhamdulillah…

Masih mengenai membaca Al Quran di mobil, ada keajaiban yang terjadi dan sampai sekarang masih berlangsung…
Begini ceritanya… Sejak kecil, saya tidak pernah tahan lama membaca buku di dalam mobil yang sedang berjalan, dalam waktu maksimal lima menit, bisa dipastikan saya akan pusing, bahkan mual dan seperti mau (maaf) muntah…
Namun, herannya… hal ini tidak terjadi ketika saya membaca Al Quran…  Saya biasa membaca Al Quran sampai satu jam lebih non stop di dalam mobil yang sedang melaju.. Kalaupun saya berhenti membaca , itu bukan karena pusing, tapi karena ngantuk … hehehe
Nah herannya… sampai sekarang saya masih merasa pusing kalau membaca tulisan huruf latin di mobil, bahkan baca sms atau bbm, kalau sudah sampai di atas 10 menit , pasti pusing… dan, kalau saya ganti baca Al Qura, pusingnya hilang... inilah mu'jizat Al Quran... Subhanallah... Wallahu a’lam.. Allah Yang Maha Tahu..

Saya semakin jarang mendengarkan musik / radio ketika di mobil… padahal saya bekerja di industri musik… ya.. saya seorang produser, saya memiliki perusahaan rekaman yang saya dirikan sejak tahun 2001, bersama teman saya, Rifandi. Perusahaan kami bernama Alfarecords. 
Sehari-hari saya berurusan dengan penyanyi,  band, manajer band… mendengarkan lagu-lagu demo,  ke studio rekaman, nonton konser musik, dan lain-lain…
bersama LYLA, salah satu artist Alfarecords




Saya sangat menyenangi musik, sejak kecil saya gemar mendengarkan berbagai jenis musik… terutama music rock dan metal... sampai sekarang pun saya masih senang dan suka mendengarkan musik… tapi tidak sesenang dan sesuka membaca dan menghafal Al Quran.

Di saat membaca Al Quran ada sesuatu perasaan damai yang memasuki hati saya, ada kerinduan jika tidak membaca Al Quran… sejak saat itu tidak pernah saya absen membaca al quran walaupun sehari… walaupun saya sedang di luar kota, ketika sedang liburan di Bali pun (sampai sekarang saya senang ke bali dengan keluarga…), di mana lingkungannya tidak mendukung, saya selalu menyempatkan membaca atau mengulang hafalan saya… Saat bepergian ke luar negeri pun… sampai ke Eropa, tidak pernah saya absen membaca Al Quran.. Alhamdulillah.. Saya sadar… tanpa kehendak Allah, tidak mungkin saya bisa melakukan ini… Laa haula wa laa quwwata illaa billaahi…

Allah berfirman dalam surat Al Baqoroh ayat 272
“… tetapi Allah lah yang memberi petunjuk kepada siapa yang dia kehendaki…”

Saya hanya bisa berdoa kepada Allah agar Dia selalu memberikan hidayah Nya kepada saya… Aamiin…

Sebenarnya minat saya untuk menghafal Al Quran tidak dapat dipisahkan dengan kebiasaan saya untuk sholat berjamaah di masjid.. khususnya sholat Subuh… Bagaimana ceritanya? Insya Allah akan saya lanjutkan di posting berikutnya..

Terimakasih telah membaca blog ini.. Barokallaahu fiikum.. :)

Wassalaamu’alaikum…



                

Sunday, April 21, 2013

the beginning

Assalaamu'alaikum wrwb..

Saudara2ku yg dirahmati Allah SWT..

Semoga kita senantiasa dalam nikmat iman dan Islam..

Di posting yg kedua ini, saya ingin menceritakan bagaimana awalnya saya mulai menghafal Al Quran..

Saat itu.. thn 2007, di bulan ramadhan.. di saat di mana biasanya kita umat muslim meningkat semangat ibadahnya.. termasuk saya.. hehe..

Entah bagaimana, pada waktu itu saya berfikir.. "umur udah 34 tahun.. berapa surat Al Quran ya yg sudah saya hafal???"

Mungkin pertanyaan ini timbul karena di bulan ramadhan tsb, saya rajin tarawih di masjid, dan terkagum2 dengan bacaan dan suara sang imam.. jadi termotivasi.. biasalah iman lg full.. hehe..

Logikanya.. kalo saya start menghafal Al Fatihah pada kelas 1 SD.. atau umur 7 thn.. (kebetulan saya sekolah di SD Islam, SD Harapan Medan)... Kalau 1 tahun saya bisa hafal 1 surat aja.. harusnya umur 34 thn saya minimal udah hafal 27 surat..

Mulailah saya berhitung ... menginventarisir hafalan surat saya..

1.  Al Fatihah
2.  An Naas
3.  Al Ikhlas
4.  An Nashr
5.  Al Kaafiruun
6.  Al Fiil
7.  Quraisy
8.  Al Maa'uun
9.  Al Humazah
10.At Tiin
11.At Takatsur
12.Al 'Ashr

Alhamdulillaah.. Yap.. ada 12 surat.. termasuk Al Fatihah.. hehehe..

Di situ saya mulai berfikir..wah.. kok dikit banget ya.. 34 thn jadi org Islam .. hafal cuma 12 surat.. surat2 pendek pula.. kalo surat-surat panjang seperti Ar Rahman , Yaa Siin atau Al Waqi'ah masih ok lah.. 

Ada perasaan malu yang muncul.. malu pada diri sendiri.. malu pada Allah..

Kalau dihitung2.. total ayat dari 12 surat itu ada 67 ayat... Jadi.. kalau dibagi 34thn.. rata-rata per tahunnya saya menghafal 2 ayat.. :(

Saat itu juga, saya memutuskan utk menambah "koleksi" surat saya..
Mumpung bulan ramadhan saya fikir.. Kata anak-anak sekarang.. Chemunguuud.. hehehe
Saya mulai dengan surat yang paling pendek.. Al Kautsar.. ya.. saudara-saudara ku.. saya waktu itu belum hafal surat Al Kautsar.. padahal lirik lagu barat banyak yang saya hafal.. Astaghfirullah.. 

Alhamdulillah.. surat Al Kautsar berhasil saya hafal dalam waktu 1 hari..

Begitulah awalnya saya mulai menghafal Al Quran.. di usia yg ke 34 thn.. di mulai dari surat Al Kautsar.. yg terdiri dari hanya 3 ayat..

Pada waktu itu sebenarnya tidak terpikir oleh saya untuk menjadi penghafal Al Quran.. sama sekali tidak.. saya hanya ingin menambah satu surat saja.. Target saya waktu itu minimal tiap bulan ramadhan nambah hafalan lah, walau hanya satu surat.. ya.. satu surat tiap tahun..

Insya Allah jika umur panjang akan saya lanjutkan ceritanya di posting berikut..

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca blog ini..
Ditunggu kritik dan sarannya.. :)


Dari Abi Umamah ra. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah olehmu Al Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa'at pada hari kiamat bagi para pembacanya" (HR. Muslim)

Wassalam..






Friday, April 19, 2013

catatan hafidz quran otodidak



Assalaamu'alaikum..

Bismillaahirrohmaanirrohiim..

Puji syukur kepada Allah SWT, atas segala ni'mat yang takmungkin kita hitung, khususnya ni'mat Islam dan ni'mat iman..
Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW..beserta sahabat, keluarga dan pengikutnya yang setia..
Izinkan saya perkenalkan diri saya..
Nama saya Alfiansyah, biasa dipanggil Ade.. Lahir di P Siantar 8 nov 1973.. Suami dari Selina, dan ayah dari Razan, Addiina serta Ammara..
Kami sekeluarga tinggal di Cibubur, Jakarta..
Saya seorang pengusaha..
Terus terang.. saya bukan orang yang pintar menulis..
Tapi hati saya mengatakan untuk mencoba menulis blog ini..

Melalui blog ini saya ingin menuliskan catatan2, pengalaman2, dan kesan2 saya dalam menghafal Al Qur'an sejak tahun 2007, hingga sekarang dan seterusnya..

Saya berlindung dari Allah dari sifat riya , takabur dan sombong.. Mudah2an Allah selalu menjaga niat ini.. niat untuk syiar dan dakwah.. melalui saling berbagi pengalaman..
Mudah2 an ini bukan posting yg pertama sekaligus tg terakhir.. hehehe

Aamiin Yaa Robbal’aalamiin